Cara Menggambar Clean UP dan Sisip
Posted by NoerLisna
Cara
Menggambar Clean UP dan Sisip. Menggambar adalah kegiatan membentuk imajinasi,
dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti
membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari
alat gambar. Pelakunya populer dengan sebutan penggambar/juru gambar yang
merupakan salah satu bagian pekerjaan dari perupa.
Saat
ini kegiatan menggambar sudah melibatkan komputer dalam pengerjaannya. Bahkan
semakin dominannya penggunaan komputer dalam bidang gambar-menggambar seakan
telah menggeser sebutannya dari alat bantu menjadi alat utama dalam menggambar.
Meskipun demikian dalam Menggambar Clean UP dan Sisip, penguasaan konsep
menggambar (solid drawing) dari seorang juru gambar/penggambar tetap memegang
peran utama yang tidak dapat digantikan. Berikut daftar perangkat lunak
yang memungkinkan kegiatan menggambar :
1.
Microsoft Expression
2. Inkscape
3. Adobe Photoshop
4. Adobe Illustrator
5. Paint Shop Pro
6. Corel Painter
7. Pixia
8. Colourpaint
9. Microsoft Paint
10. The GIMP
11. Open Canvas
Menggambar
Clean Up
Istilah
“Clean-Up” merujuk kepada proses penyempurnaan karya seni kasaranimasi 2D. Tujuan dari cara menggambar Clean Up adalah untuk
menciptakan animasi dengan halus, garis konsisten dan garis berat sebelum
ditransfer ke cels untuk melukis. Kadang-kadang animator menyebutnya dengan
seni bersih-bersih dengan pensil atau tinta. Proses Clean Up dapat dilakukan
secara konvensional yaitu saat awal pembuatan gambar sebelum di scan atau
dilakukan setelah proses scan menggunakan komputer.
Menggambar Clean UP dan Sisip
Menggambar
Clean Up adalah membersihkan gambar dengan cara menjiplak pada animasi.
sedangkan menggambar sisip adalah menyisipkan gambar, warna atau
teks pada animasi. Pada proses ini lebih mudah dilakukan menggunakan
komputer. Software yang dapat digunakan pada tahap ini adalah seperti yang
telah disebutkan di atas.
Cara
Menggambar Clean Up dan Sisip pada dasarnya adalah teknik menggambar yang biasa
digunakan dalam pembuatan bahan animasi 2 dimensi (bidang datar) mulai dari
pembuatan sketsa obyek gambar yang masih berupa goresan-goresan kasar hingga
terbentuknya garis tegas layout maupun garis-dalam pada obyek sampai penyisipan
gambar, warna atau teks sehingga menghasilkan gambar yang indah seperti
aslinya.
Tracing
Dalam
cara menggambar clean up dan sisip pada proses pembuatan animasi 2 dimensi
terkadang dan bisa juga sering dilakukan Tracing. Berawal dari kata trace, yang
bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna
menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan bisa berarti
menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan
format gambar dari bitmap menjadi vector biasa.
Software
untuk Tracing
Beberapa
software yang digunakan untuk tracing dalam proses Menggambar Clean UP dan
Sisip diantaranya : Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Corel Draw, Zara X
ataupun software khusus tracing seperti Corel Trace dan Adobe Illustrator.
Bahkan pada Adobe Ilustrator CS 1 ke atas sudah tertanam tool live trace di
programnya yang mampu mengkonvert gambar bitmap menjadi vector dalam
hitungan detik. Dalam terminologi komputer grafis, vector adalah sekumpulan objek dalam garis atau bentuk
tertentu yang dapat didefinisikan secara matematis, diisi warna, dan memiliki
resolusi bebas. Karena itu, vector bisa diperbesar dalam ukuran berapa pun
tanpa kehilangan resolusinya.
Tracing
adalah teknik penggambaran cepat, baik secara manual atau digital untuk
menjawab tuntutan proses produksi animasi yang berpacu dengan waktu.
Tanpa tracing, barangkali tak akan ada printing tekstil, screen printing, atau
air brush style sekalipun.
Teknik Tracing ada 2 :
- Manual Tracing. Yaitu meletakkan gambar
asli dibawah kertas kalkir, lembaran acetate, mika susu/kodaktris, boleh
kertas doorslag, atau kertas roti. Lalu dilakukan proses menggambar
dilakukan di atasnya menggunakan pensil atau tinta.
- Digital Tracing. Tracing digital saat ini
banyak dikerjakan dengan bantuan komputer. Gambar asli di-scan, lalu
dijiplak lewat bantuan piranti lunak semacam Adobe Illustrator, Adobe
Freehand, Adobe Photoshop, Coreldraw atau Corel Painter.
Produk
yang dihasilkan dari tracing adalah illustrasi vector, untuk kebutuhan
illustrasi yang biasanya akan dipakai pada desain-desain poster, iklan-iklan
koran bahkan web dan film-film animasi kartun. Tracing yang dilakukan dengan
bantuan aplikasi berbasis bitmap semacam Photoshop, photopaint atau Painter
disebut dengan tracing bitmap. Dalam Cara Menggambar Clean UP dan Sisip,
tracing bitmap lebih banyak dikerjakan dibidang screen printing dan
tekstil printing. Tracing bukanlah masalah menjiplak dalam arti sempit, tracing
adalah teknik penggambaran ulang baik manual atau digital. Dalam illustasi, tracing
adalah style yang membutuhkan kemampuan trace dan penguasaan aplikasi
grafis khususnya untuk digital tracing. (dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment